Well, mungkin saya sudah sangat telat untuk menulis artikel ini karena TV series berikut ini walaupun masih season 1 tapi sudah mencapai episode 10 (yang sudah saya tonton). Tapi semoga tidak mengurangi rasa penasaran anda terhadap serial ini, karena saya sudah menonton 10 episode-nya dan pendapat saya serial ini keren, sangat menghibur, dapat dinikmati oleh segala usia jadi cocok ditonton bersama keluarga tercinta.
Agak susah untuk menulis sinopsisnya karena sudah episode ke-10, tapi tidak apa-apalah saya tulis sinopsis episode 1 saja, hehe. Seperti TV series Smallville (kalo anda masih ingat), The Flash dibuat sebagai awal mula sejarah seorang Barry Allen (Grant Gustin) yang bekerja sebagai CSI (Crime Scene Investigation) di Kepolisian Central City menjadi the red-streaked superhero atau kelak akan dikenal sebagai The Flash.
TV series ini diawali perkenalan tokoh Barry Allen berumur 11 tahun yang mendapati kejadian aneh dirumahnya yang disebabkan oleh ‘something imposible’ berwarna kuning dan merah bergerak sangat cepat yang membuat ibu-nya terbunuh dan ayah-nya dipenjara atas kematiannya. Barry dibesarkan oleh Detective Joe West (Jesse L. Martin). Putri Joe, Iris (Candice Patton) menjadi sahabat baik Barry dan ketika besar Barry tergabung dalam CSI di kantor polisi tempat Det. Joe West bekerja, alasannya karena Barry ingin mengungkap kejadian aneh yang menyebabkan ibunya meninggal. 
Barry yang seperti kebanyakan superhero tidak memiliki kemampuan super sebelumnya, mendapatkan kekuatan ketika terjadi ledakan aneh yang disebabkan oleh S.T.A.R labs. Hal itu menjadi pemicu kekuatan super cepat yang dimiliki Barry, dan kelak juga akan menjadi pemicu lahirnya penjahat-penjahat super ‘meta human’ yang ada di serial ini. Bagian ini mengingatkan kita akan serial SmallVille, dimana super-villainnya lahir dari dampak hujan meteor yang membawa Superman kecil jatuh ke Bumi. Ledakan itu membawa Barry mengenal sosok Dr. Harrison Wells (Tom Cavanaugh), seorang ilmuwan dari STAR labs yang kelak mendukung semua kebutuhan The Flash dari kostum teknologi dsb.
Barry yang seperti kebanyakan superhero tidak memiliki kemampuan super sebelumnya, mendapatkan kekuatan ketika terjadi ledakan aneh yang disebabkan oleh S.T.A.R labs. Hal itu menjadi pemicu kekuatan super cepat yang dimiliki Barry, dan kelak juga akan menjadi pemicu lahirnya penjahat-penjahat super ‘meta human’ yang ada di serial ini. Bagian ini mengingatkan kita akan serial SmallVille, dimana super-villainnya lahir dari dampak hujan meteor yang membawa Superman kecil jatuh ke Bumi. Ledakan itu membawa Barry mengenal sosok Dr. Harrison Wells (Tom Cavanaugh), seorang ilmuwan dari STAR labs yang kelak mendukung semua kebutuhan The Flash dari kostum teknologi dsb.
Sekilas tentang sinopsis episode pertama ‘Pilot’, episode ini yang membuat saya menunggu episode-episode selanjutnya. Saya pikir (hanya perkiraan saya), serial ini muncul sebagai langkah awal pengenalan tokoh-tokoh DC yang kelak akan tampil bersama dalam Justice League atau setidaknya serial ini mendukung film Layar lebar tersebut. Yah, alasannya karena sudah muncul banyak serial TV tokoh komik DC seperti Smallville, Arrow, Gotham dsb. Tidak terlalu ngawur, kan, kalau saya beranggapan demikian apalagi ini menjelang Batman vs Superman dan Justice League yang akan segera tayang.
Share This Article
0 Response to "Sinopsis The Flash (2014 TV Series)"
Post a Comment