Review, Sinopsis dan Trailer Fast and Furious 6 (2013), Aktor Indonesia bermain di film Hollywood

Apa kabar, kali ini Fast and Furious 6 akan mengisi kolom ini. Seperti yang kita tau, film ini adalah sekuel The Fast and Furious yang dimulai sejak 2001 dan bercerita tentang kejar-kejaran, penjahat, buronan dan yang pasti mobil cepat. Film yang rilis 24 Mei 2013 ini telah menarik banyak perhatian penonton di Indonesia, selain karena The Fast and Furious memiliki fans yang cukup banyak di Indonesia, Fast and Furious 6 menggaet aktor berbakat Indonesia Joe Taslim yang berperan sebagai Jah. Bukan peran baik yang didapatkan melainkan peran penjahat berdarah dingin yang menguasai bela diri dan parkour, namun dengan scene yang cukup banyak, Joe Taslim mampu memberikan daya tarik sendiri bagi penikmat The Fast and Furious di Indonesia.

Sinopsis

Fast and Furious 6 memulai kisahnya dengan menceritakan mengenai bagaimana kehidupan keseharian para karakter setelah apa yang terjadi di seri sebelumnya. Mereka kini sama sekali telah meninggalkan dunia kriminal: Dominic (Vin Diesel) tinggal bersama kekasihnya, Elena (Elsa Pataky); Brian (Paul Walker) tinggal bersama Mia (Jordana Brewster) dan anak mereka, Jack; Gisele (Gal Gadot) pindah ke Hong Kong dan hidup bersama Han (Sung Kang) serta Roman Pearce (Tyrese Gibson) dan Tej Parker (Chris Bridges) kini hidup dalam kemewahan. Hingga akhirnya petualangan mengejar penjahat harus mereka hadapi lagi karena agen rahasia Luke Hobbs (Dwayne Johnson), bersama dengan rekan kerjanya, Riley (Gina Carano), datang menemui Dominic dan meminta bantuan dirinya dan rekan-rekannya untuk menangkap seorang penjahat bernama Owen Shaw (Luke Evans).

Setelah beberapa lama menjauhi dunia kriminal, Dominic jelas pada awalnya menolak tawaran yang berhadiah uang dalam jumlah besar plus penghapusan status mereka sebagai kriminal yang dicari-cari pemerintah Amerika Serikat. Namun ketika Luke menunjukkan foto mantan kekasih Dominic, Letty Ortiz (Michelle Rodriguez), yang selama ini diduga telah meninggal dunia, Dominic jelas merasa wajib untuk menemukan kembali Letty. Setelah menghubungi rekan-rekannya – dan atas dasar kekeluargaan dalam menyelamatkan Letty lalu setuju untuk bergabung terhadap operasi kejahatan tersebut, Dominic, Brian dan rekan-rekan mereka mulai menyusun rencana untuk mencari dimana keberadaan Owen Shaw dan komplotannya sekaligus menangkap mereka.

Fast and Furious 6 memberikan hiburan yang bertema sama dengan film sebelumnya, memang, penonton telah mengenal sekuel The Fast and Furious sebagai film yang menghadirkan adegan kekerasan, adegan kejar-kejaran antara dua pihak yang saling berusaha membunuh satu sama lain, beberapa dialog komedi. Chris Morgan sebagai penulis naskah yang telah menulis naskah cerita sekuel ini semenjak The Fast and the Furious: Tokyo Drift (2006), jelas telah tahu apa yang diinginkan penonton. para pemeran juga tampil tidak mengecewakan, adegan pertarungan antar karakter yang dihadirkan juga mampu tersaji lebih baik, dengan Gina Carano dan Joe Taslim tampil mencuri perhatian dalam adegan utama mereka.

Karakter antagonis utama, Owen Shaw, agaknya gagal tampil sekuat deretan lawannya. Karakter Owen Shaw bahkan seringkali tersingkir daya tariknya dengan karakter Jah yang sebenarnya memiliki porsi penceritaan dan dialog yang minim. Luke Evans sebenarnya mampu menghidupkan karakter tersebut dengan cukup baik. Namun, penggambaran karakter yang begitu dangkal hampir membuat Luke Evans sama sekali tidak mampu berbuat apa-apa untuk lebih menghidupkan karakter yang ia perankan.

Secara keseluruhan Fast and Furious 6 telah memberikan tontonan yang cukup memenuhi harapan kita dalam hal kejar-kejaran, mobil, pertarungan dan persahabatan.